11 Fase Kehidupan Manusia
WIS TEKAN NGENDHI URIPMU..?
Manusia hidup dalam falsafah Jawa digambarkan memiliki 11 tahapan. Dari mulai terlahirkan, memasuki masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua hingga sampai pada tahap kematian.
Dari 11 falsafah Jawa, disimbolkan dalam 11 istilah yang sebenarnya sangat terkenal dan menjadi bagian dari serat atau karya sastra Jawa.
Berikut akan saya jelaskan satu persatu dari 11 falsafah jawa :
1. Maskumambang
Simbol fase ruh/kandungan di mana kita masih “mengapung” atau “kumambang” di alam ruh dan kemudian di dalam kandungan yang gelap.
2. Mijil
Fase mijil artinya keluar. Ini adalah fase bayi, dimana kita mulai mengenal kehidupan dunia. Kita belajar bertahan di alam baru.
3. Sinom
Fase sinom adalah masa muda, masa dimana kita tumbuh berkembang mengenal hal2 baru.
4. Kinanthi
Fase kinanthi adalah masa pencarian jati diri, pencarian cita2 dan makna diri.
5. Asmaradhana
Fase asmaradhana adalah fase paling dinamik dan ber-api2 dalam pencarian cinta dan teman hidup.
6. Gambuh
Fase gambuh adalah fase dimulainya kehidupan keluarga dengan ikatan pernikahan suci (gambuh). Menyatukan visi dan cinta kasih
7. Dhandang Gula
Fase dhandang gula adalah fase puncak kesuksesan secara fisik dan materi (dhandang = bejana). Namun selain kenikmatan gula (manisnya) hidup, semestinya diimbangi pula dengan kenikmatan rohani dan spiritual.
8. Durma
Fase durma adalah dimana kehidupan harus lebih banyak didermakan untuk orang lain, bukan mencari kenikmatan hidup lagi (gula). Ini adalah fase bertindak sosial. *Dan berkumpul dengan teman2 seperjuangan, bersosialisasi.
9. Pangkur
Fase pangkur adalah fase uzlah (pangkur-menghindar), fase menyepi, fase kontemplasi, mendekatkan diri kepada Gusti Allah. Menjauhkan diri dari gemerlapnya hidup.
10. Megatruh
Fase megatruh adalah fase penutup kehidupan dunia, dimana Ruh (Roh) meninggalkan badan (megat: memisahkan). Fase awal dari perjalanan menuju keabadian.
11. Pocung
Fase pocung kembali kepada Allah, Sang Murbeng Dumadi, Sangkan Paraning Dumadi. Diawali menjadi pocung (jenazah), ditanya seperti lagu pocung yang berisi pertanyaan. Fase menuju kebahagiaan sejati, bertemu dengan yang Mahasuci.
Panjenengan di tahap mana?
semoga bermanfaat…sekedar mengingat kan kembali..
<Wong jowo ojo nganti ilang jowone😊>
Komentar
Posting Komentar